Tuesday, April 25, 2017

MELIHAT TANPA MATA

            Kita tanpa sadar sering melakukan hal diluar batas, tanpa menghiraukan di sekeliling kita, kita sering mengelukan apa yang terjadi tidak pernah puas dengan apa yang kita alami. kita sering menyalahkan catatan takdir, kita ingin mengubah kehendaknya semau kita, sedangkan kita tidak pernah menyadari kita tidak mempunyai kekuatan, kita hanya makhluk ciptaannya, kita tidak bisa merubah tulisan yang sudah ada sebelum kita berada didunia, kita hanya bisa berusaha dan memohon kepadanya, jangan berusaha melawan arus, ingatlah Dia ada di sekeliling kita di setiap langkah kaki kita. kejadian yang kita alami setiap detik tidak sama dengan kejadian yang sudah berlalu, Dia yang punya rencana bukan kita yang merencanakan. ini sedikit contoh cerita yang pernah saya dengar dari sang guru:
M: Tuhan boleh aku minta sesuatu ?
T : Tentu, silakan mau minta apa?
M: Tapi janji ya, engkau tidak marah?
T : Iya aku janji.
M; Kenapa Engkau biarkan hal buruk menimpa ku hari ini?
T: Apa maksudmu?
M: Aku bangun terlambat.
T; ya, trus.
M: Sepeda ku mogok butuh waktu lama untuk menyalakan mesin nya .
T: Okey, trus
M:Pizza yang aku pesan tidak seperti harapan ku, sehingga aku malas untuk memakan nya.
T: emmmm, trus?
M: Dijalan pulang HP ku tiba-tiba mati, saat aku berbisnis besar.
T: Benar trus.
M; Sudah ya tuhan
T: Biar aku jelaskan, ada malaikat kematian pagi tadi, dan aku mengirimkan malaikat ku untuk berperang melawan nya, agar tidak ada hal buruk terjadi padamu.
T : Ku biarkan kamu tidur disaat itu, aku biarkan sepedamu mati karena ada pengemudi mabuk akan menabrakmu
T: Pembuat Pizza mu orangnya sedang sakit, aku tidak mau kau tertular, oleh karena itu aku buat dia salah bekerja.
T: Hp mu aku buat mati karena mereka penipu, tak kubiarkan mereka menipumu.
M: menangis terseduh-seduh tanpa henti menyesali perbuatanku yang tak bersyukur apa yang terjadi, maafkan aku Tuhan.
T: tidak ada yang perlu disesali, belajarlah untuk percaya kepada Ku, karena rencanaku kepada mu jauh lebih baik. Mungkin kau tak tau dimana rezekimu, tetapi rezekimu tahu dimana kau berada, dari lautan yang biru, bumi dan gunung, Aku perintahkan untuk menuju mu. Aku menjamin rezekimu sejak 4 bulan 10 hari kau dalam kandungan ibumu.
           Amatlah keliru kalau rezeki hasil bekerja, karena bekerja adalah ibadah, sedangkan rezeki adalah urusannya. Manusia bekerja membanting tulang demi angka simpanan gaji.... yang mungkin esok akan ditinggal pergi, hakekat rezeki bukan apa yang tertulis dalam angka tetapi apa yang telah dinikmati nya. Ihktiar adalah perbuatan sedangkan rezeki adalah kejutan.....! dan jangan lupa setiap hakekat rezeki akan di tanya, " dari mana dan untuk apa ? " karena rezeki adalah hak pakai....
HALALNYA AKAN DI HISAB....... DAN HARAMNYA AKAN DI AZAB...!
 makanya jangan iri dengan apa yang orang lain punya( rezekinya) karena kau harus iri dengan takdir matinya, karena mati, jodoh, rezeki sudah kehendaknya. Semoga tulisan ini membatu kita selalu bersyukur dengan apa yang kita punya, karena dengan bersyukur kita menjadi lebih mengerti apa yang kita butuhkan.

No comments:

Post a Comment