1000 tahun lalu Bumi ini mengeluarkan hembusan
nafas yang membuat mahkluk betah tinggal di bumi, udara yang begitu segar dan
sejuk untuk di hirup, engkau munculkan dedaunan yang berwarna-warni menambah
indahnya Bumi. Kicauan suara alam yang beranekaragam, terjangan ombak samudra
nan biru mampu menghidupi peradaban alam. Seakan-akan engkau tak akan pernah
punah di muka bumi. Keindahanmu seakan-akan selalu menghiasi dunia,Bumi jangan
pernah engkau lelah menerima kami. Aku sebagai mahkluk ciptaan sang Kuasa, aku
merasa malu tinggal di alam yang tidak berdosa. Hanya mereka-mereka yang tidak
mempunya rasa berterimakasih kepadamu, Bumi …engkau sudah mengizinkan kami
untuk menempati alam semesta ini, engkau sudah mengasih apa saja yang ada di
alam semesta ini, engkau begitu besar hati, engkau berikan semuanya tanpa batas.
Akan tetapi ….. kami sebagai mahkluk yang berakal yang lupa kalau kita punya
akal, kami lupa kalau kami punya hati, kami lupa kalau kami punya cinta. Semuanya
lenyap, hilang, sirna, pudar tak berbekas lagi di dalam jiwa kami, kami sudah
lupa akan janji-janji kami, bahwa kami sanggup merawatmu, menjagamu,
melindungimu, tapi kami melanggar jani-janji kami sendiri, kami merusak,
membinasahkan, mencemari, menodai, menginjak-nginjak, meludahi dan mencemooh
engkau, engkau tetap menunjukkan kedewasaanmu, engkau tetap sabar,
kadang-kadang engkau memberi peringatan kepada kami, supaya kami tidak terlalu
jauh lupa akan kebesaran sang pencipta, bumi…. Kadang engkau memperingatkan
kami dengan teguran alam semesta marah, engkau muntahkan air, sehingga kami
tenggelam, engkau beri angin puting beliung yang mampu memporak-porandakan
tempat tinggal kami, tanah yang biasa kami injak dan tak pernah marah, engkau
keluarkan tanah yang bisa menimbun tempat tinggal kami, gunung-gunung yang
begitu sedap di pandang mata, engkau keluarkan hawa panas yang kami tak sanggup
menahannya. Ini hanya sebagai pengingat untuk mahkluk seperti kami, engkau
menegur kami, supaya kami ingat di mana kami berada. Terimakasih alam semesta,
yang sudah mau menampung kami di bumi. Kami akan berjanji tidak akan merusak
alam semesta lagi.
No comments:
Post a Comment