Tuesday, February 14, 2017

Dulu engkau begitu indah

1000  tahun lalu Bumi ini mengeluarkan hembusan nafas yang membuat mahkluk betah tinggal di bumi, udara yang begitu segar dan sejuk untuk di hirup, engkau munculkan dedaunan yang berwarna-warni menambah indahnya Bumi. Kicauan suara alam yang beranekaragam, terjangan ombak samudra nan biru mampu menghidupi peradaban alam. Seakan-akan engkau tak akan pernah punah di muka bumi. Keindahanmu seakan-akan selalu menghiasi dunia,Bumi jangan pernah engkau lelah menerima kami. Aku sebagai mahkluk ciptaan sang Kuasa, aku merasa malu tinggal di alam yang tidak berdosa. Hanya mereka-mereka yang tidak mempunya rasa berterimakasih kepadamu, Bumi …engkau sudah mengizinkan kami untuk menempati alam semesta ini, engkau sudah mengasih apa saja yang ada di alam semesta ini, engkau begitu besar hati, engkau berikan semuanya tanpa batas. Akan tetapi ….. kami sebagai mahkluk yang berakal yang lupa kalau kita punya akal, kami lupa kalau kami punya hati, kami lupa kalau kami punya cinta. Semuanya lenyap, hilang, sirna, pudar tak berbekas lagi di dalam jiwa kami, kami sudah lupa akan janji-janji kami, bahwa kami sanggup merawatmu, menjagamu, melindungimu, tapi kami melanggar jani-janji kami sendiri, kami merusak, membinasahkan, mencemari, menodai, menginjak-nginjak, meludahi dan mencemooh engkau, engkau tetap menunjukkan kedewasaanmu, engkau tetap sabar, kadang-kadang engkau memberi peringatan kepada kami, supaya kami tidak terlalu jauh lupa akan kebesaran sang pencipta, bumi…. Kadang engkau memperingatkan kami dengan teguran alam semesta marah, engkau muntahkan air, sehingga kami tenggelam, engkau beri angin puting beliung yang mampu memporak-porandakan tempat tinggal kami, tanah yang biasa kami injak dan tak pernah marah, engkau keluarkan tanah yang bisa menimbun tempat tinggal kami, gunung-gunung yang begitu sedap di pandang mata, engkau keluarkan hawa panas yang kami tak sanggup menahannya. Ini hanya sebagai pengingat untuk mahkluk seperti kami, engkau menegur kami, supaya kami ingat di mana kami berada. Terimakasih alam semesta, yang sudah mau menampung kami di bumi. Kami akan berjanji tidak akan merusak alam semesta lagi. 

No comments:

Post a Comment