Tadi malam tepat pukul 20.00 wib, aku bersama
tetanggaku menjaga kampoeng. Karena tepat pukul 00.00 tahun akan berganti.
Sambil ngobrol kita keliling kampong dengan canda dan tawa, untuk menunggu
pergantian tahun, ngopi, ngeteh, tahu solet serta makanan ringan lain menemani
malam menuju harapan. Obrolan dengan obrolan berganti topic, sampai politik
hingga membicarakan apa kita siap menghadapi tantangan di tahun berikut? Ini topic
menarik buat ku, karena topic-topic lain tidak membuatku menggali kebenaran
nya. Tapi topic yang satu ini sangat membuat aku penasaran dan ingin mencari
tahu. Kami melanjutkan obrolan kita mengenai topic tadi, pukul 23.30 sudah kita
tidak terasa termakan waktu, tinggal 30 menit lagi kita akan beranjak ke
penghujung tahun, aku sudah ambil intisari dari obrolan kami. Di tahun kemarin
memang begitu banyak suka duka yang menghampiri aku. Dari dalam maupun dari
luar. Memojokan dan menyudutkanku, seolah-olah akulah yang paling bersalah, aku
berusaha menyakinkan mereka dengan harapan mereka mengerti, tapi hasilnya tetep
sama, mereka bersikukuh aku harus pergi dari pandangan mereka. Aku hanya bisa
berharap keajaiban menyalamiku, merangkulku dengan harapan yang bisa
mengeluarkanku dari keadaan yang menguras tenagaku dan otakku. Waktu sudah
menuju ke 00.00, aku bergegas mengenadahkan wajahku ke langit, kubiarkan mataku
memandangi harapan yang mungkin bisa di raih. Sembilan, delapan, tujuh, enam,
lima, empat, tiga, dua, satu, welcome to the future in 2017. Siap
ngak siap aku harus tetap menginjakkan kakiku di tahun serba baru ini. Aku
berusaha menyemangati tubuhku, otakku, hatiku, panca indra yang lain, supaya
mau bersatu untuk meraih harapan di tahun yang penuh harapan. Aku selalu
mengajak otaku dan panca indra yang lain berdiskusi untuk membicarakan,”
rencana apa yang akan kita buat untuk tahun harapan?, perselisihan pasti ada,
gesekan juga ada, perbedaan tidak bisa terhindarkan, ini bumbu kehidupan yang
bisa membuat kita semakin tegar menghadapi segala pergolakan dunia.
Kesalahan-kesalahan yang sudak aku buat sampai membuat aku tak ingin bangkit
lagi, tapi Sang pencipta menyemangatiku dan memberi aku waktu untuk bangkit dan
lebih baik. 2017 adalah harapanku, lebih baik, lebih kuat, lebih fun dan lebih
hati-hati. 2017 ku jejakkan kakiku untuk melangkah. Aku mempunyai 365
kesempatan, 12 harapan dan 20 kesuksesan, 17 impian. Tangan ini sudah tak sabar
meraihmu, mata ini tak kuasa menatap mu, telinga ini ingin mendengar tawamu,
hidung ini ingin mencium aroma mu, tubuh ini ingin mendekap mu, kaki ini ingin
selalu mendapingimu ke manapun kau pergi. 2017 jangan kau pergi jauh-jauh, aku
ingin 2017 sebagai temenku, sahabatku, keluargaku, aku ingin 2017
bersama-sama,aku ingin bersama 2017 365 kesempatan lagi. Aku gantungkan
harapanku pada 2017, aku ingin 2017 membantuku meraih cita-citaku. Terimaksih,
semoga engkau sabar menemaniku sampai 12 bulan ke depan. Harapan di tahun 2017.
Saturday, December 31, 2016
Friday, December 30, 2016
MENEPIS KERAGUAN
Kamis Pagi pukul 9.30 bulan Desember 2016, aku masuk ruangan
sebelah dan mengambil duduk dekat orang yang baru aku lihat, aku duduk tanpa
berkata apa-apa, sesekali aku melihat temenku mengobrol dengan temen di
dekatnya, aku sibuk mengecek Cell phone ku mungkin ada kabar, tak lama
kemuadian seorang temen mengahampiriku dan berkata,” Pak boleh pinjem
laptopnya? Aku mengiyakan dia. Lalu aku ambil laptoku dan kasih ke orang yang baru aku kenal. Orang itu
berkata,” terimakasih pak.” Aku jawab dengan suara sopan,” sama-sama.” Dengan
kebingunganku aku kembali ke tempat dudukku semula. Tak lama dosen yang selalu memberiku semangat datang ke ruangan kita kumpul. Dia senyum dan aku balas dengan senyum yang
sopan. Dan dosenku mendekati orang asing itu, entah apa yang mereka bicarakan,
tak lama kemudian dosenku pergi sambil meberiku semangat, “ teruskan pak.”
Dosenku bilang sama aku. Dan akhirnya orang itu membuka acara yang aku belum
tau, apa acara ini? Sambil kusimak cara dia menyampaikan acara yang di mulai.
Orang asing ini langsung memberi pilihan game atau pembahasan cara penulisan? Temen-temen
pada pilih game, well…. Orang asing td
menyuruh temen-temen dan saya untuk
menutup mata, aku semakin tak mengerti apa maksudnya? Dengan perasaan masih
bergejolak di pikiranku, aku turuti perintahnya. Aku mulai menutup mataku
sampai ada intruksi dari orang asing itu. Mulaila orang asing membagikan
sesuatu kepada temen-temen dan aku, dengan keadaan mata masih tertutup, orang
asing itu menyuruh mengirah-ngira benda yang ada di tanganku, aku merasa benda
itu lembek dan datar,tp di sisi lain ada benjolan, semakin membuat aku
penasaran, lalu orang asing itu menyuruh mendekatkan benda itu ketelingaku,
semakin tak ku mengerti apa maksudnya, tp dengan berat hati aku lakukan
perintahnya, setelah aku dekatkan benda itu ke telingaku, sama sekali tak ada
suara dari benda yang aku pegang, dengan rasa tak puas aku dekatkan lagi benda
itu lebih dekat ke telingaku, hasilnya sama, tak ada suara apapun, hanya
rontokan kecil yang berasal dari benda itu. Lalu orang asing itu memberi kode
supaya mendekatkan benda itu ke hidungku, masih mata dalam keadaan tertutup,
pikiranku semakin penasaran, apa yang orang asing ini mau? Dalam hatiku berkata,”
ini yang terakhir.” Setelah kudekatkan
benda itu ke hidungku, aku kaget, bau dari benda itu tidak asing bagiku, punya
aroma yang begitu menggoda, coffee, chocolate, ada asinya, eeeemmmmm yummy. Dan
orang asing itu menyuruh memakan benda yang aku pegang dari tadi. Tanpa menghiraukan
sekelilingku, aku santap benda yang ada di tangan kananku dengan lahap,
hasilnya waooohh… yummy,setelah habis aku makan, orang asing itu menyuruh
membuka mataku dan temen-temen, orang asing hanya tersenyum setelah kami buka
mata kami. Orang asing bertanya,” gimana enak? Jawaban kita,” lezat, kurang
kak, kata temen-temen…,” dengan masih tersenyum, orang asing berkata ,” iya ,” simple banget. Selanjutnya
orang asing menyuruh kita untuk menulis di sebuah kertas, apa yang sudah kita
makan tadi, dari pertama, cara kita memegang, mendekatkan ke telinga, dan
mendekatkan ke hidung kita, dengan bahasa kita sendiri, kata orang asing ini. Aku
lakukan perintahnya, aku tulis sebisaku
apa yang kualami barusan, alhasil, orang asing ini bertanya ,” siapa yang
mau membaca hasil karya nya? Langsung saja aku mengankat tanganku, alhasil orang
asing menyuruhku, di samping temen-temen juga mengankat tangan mereka, aku terlebih dulu yang diberi kesempatan membaca, dengan senang hati dan sedikit gemetar,
aku baca karyaku, dan temen-temen memberi tepuk tangan. Di situ aku mulai
mengerti apa itu menulis dengan panca indra selain melihat, lalu di uraikan ke
dalam tulisan. Terimakasih Mr. Lulu dan Mr. Nurdin. Semoga ilmu yang kalian
beri bermanfaat bagi kami. Semoga kita bisa mengikuti jejak kalian, amin.
Thursday, December 29, 2016
AKU BERSANDAR DI TEPI JURANG
Tak sadar kakiku melangkah
meninggalkan Terangmu, tanganku membersihkan ranting-ranting yang berserakan
mengganggu langkahku, mataku mengawasi sekitar jalan setapak yang aku pijak,
pikiranku mengajakku terus melangkah meninggalkan Terangmu, jangan pernah
menoleh belakang,” pikiranku berkata,” terus langkahkan kakimu, hentakkan yang
kuat,” pikiranku terus menyemangatiku. Tubuhku terasa lelah, tak kuat lagi
rasanya aku melangkah, ingin rasanya berhenti dari semua ini, tapi…..aku tak
punya kekuatan melawan pikiranku. Aku terus melangkah walau tak tau kemana arah
tujuanku, dalam langkahku aku mendengar bisikan di telingaku, pelan tapi pasti dan
bermakna. Suara itu berkata,” hentikan langkamu kalau kau mau Terangmu
kembali,” suara itu terus mengaung- ngaung di telingaku aku merasa ada
peperangan yang dahsiat antara pikiranku dengan suara yang membisikan di
telingaku. Mereka berperang tanpa menghiraukan tubuhku yang semakin tak
berdaya, hentakan kakiku terus membawaku ke tempat di mana aku seperti asing
tetapi meyenangkan, banyak suara-suara yang mengajakku ,” kemari, kemari,
kemari, mengandeng tangan yang sudah lusuh ini. Aku hanya bisa mengiyakan
mereka mengandeng tangan sebelah kiriku, aku di bawa ke tempat yang asing tapi
menghibur. Di sisi lain pikiranku dengan suara tadi masih berperang, suara tadi
berteriak keras di daun telingaku,” pergi jauh dari tempat ini, pergi……
pergi…., kalau kau mau terangmu kembali. Seakan aku menghentikan langkahku dan
melepas tangan kiriku dari gandengan tangan mereka, lalu mereka berkata,”
kenapa kau lepaskan tanganmu?, aku hanya membisu, ku kunci mulut ini biar
mereka tidak mengetahui apa yang terjadi. Aku berusaha membalikan tubuhku ke
arah semula aku dating, di sana mataku menatap cahaya kecil masuk persis di
pintu di mana aku pertama menglangkah. Walaupun terasa berat langkahku
berbalik, tetapi kupaksa mereka menuruti perintahku,” jangan kau melawan
perintahku, kalau kau tidak mau celaka,” ku berseruh ke tubuhku yang semakin
rapuh. Akhirnya kusampai kearah di mana cayaha itu berada. Cahaya itu membawaku
ke tempat yang tidak asing bagiku, semakin lama semakin ku kenali mereka.
Mereka tersenyum dan bahagia, di depanku sosok terang benderang menyambutku
dengan dekapan yang hangat, seolah-olah tidak mau melepas tubuhku. Terang
berbisik di telingaku,” jangan pernah kembali ke tempat itu lagi,”. Akhirnya
tubuhku dan pikiranku mau hidup bahagia dengan terang benderang. Hidupku
sekarang jelas tujuan dan pasti. Terimakasih Terang kau telah menyelamatkanku dari
kegelapan.
Tuesday, December 27, 2016
IBU
Dalam langkah terasa berat meraih Matahari, ingin ku genggam Bulan tanpa daya, Bintang hanya melambaikan tangan nya seakan enggan menghampiri ku. Tanpa sadar ku merasa hangat di seluruh jiwaku, sejuk, damai, dan tenteram. Tak ingin rasanya ku jauh dari rasa yang belum pernah ku rasakan. Kekuatannya membuat aku jadi perkasa, keteguhan nya menjadikan ku tangguh, Belaian nya membikin ku menjadi percaya diri, aku masih merasakan air susumu yang bisa menjadikan tubuhku kuat dan perkasa. Apakah kau seorang perempuan yang di kasih oleh Alloh untuk menjagaku? apakah namamu Ibu? yang anak- anak sering untuk memanggil seorang perempuan, Apakah kau Ibu?kalau benar kau ibu, ku akan tunduk, cinta, dan menjaga mu. Ibu jangan pergi jauh dari jiwa ini. kau tidak bisa di gantikan apapun. kau selalu number one. Ibu jangan pergi, aku mohon...! hidup ini tanpa tujuan bila tiada ucapanmu, jalan terasa gelap tanpa bimbingan mu, tanpa daya dan tenaga bila ridho mu sirna, Ibu kau lah lentera kehidupan ku, tangan-tanganmu yang membuat diriku siap menjawab tantangan. Dekapan mu yang senantiasa mengajak ku ke jalan menuju sempurnah. Ibu dunia sudah menantiku, ibu aku siap menjaga mu, aku siap menjadi perisai, aku siap menjadi pedangmu. ibu jangan pernah kau mengeluarkan air mata, ibu berikan senyuman, agar hati ini damai.
Sunday, December 25, 2016
MY FAMILY HOLIDAYS
MY FAMILY HOLIDAYS
Saturday,
24, 12, 2016, My family and I went to Surabaya for buy something. This is
holiday season for my child, because my child after got school exams, they
asked me to go to Surabaya. and buy some cloth. The first destination is PGS( Pusat
Grosir Surabaya ) because my wife want to bought cloths for sale. I brought
my family, my wife, my big daughter, my son, and my little angel. We spent 3
hours in PGS for bought my wife order.
Then we did dhuhur prayer and ashar,
after that we went to Mall City Of
Tomorrow in Waru Surabaya. my child very happy because they can play on play
Game area. My wife and little angel and I just watch my daughter and my son
played shot game, Basket Ball, and Trampoline. They finished at 15.00 and we
went to clothing area, before we bought something, we were taking a photo and
action just like model, we bought cloth for my son, after we finished on the
cloths area we went to Pizza. And we took a photo together, we are happy and
spent time with smile and laugh. We returned back home at 17.00, on the street
was traffic jam, because on Sunday is Big day for Nasrani people ( Christmas). Everybody
went home to see all family. We got home at 20.00. my wife and I pray to Alloh,
because Alloh has given happinees and I can
make family happy, this something made me be grateful what has given by Alloh. Thank
you again. I hope I can share my experience next time. Happy Holiday..!I hope that the holiday could later go on vacation again a better place. Suramadu bridge, Ciputra Waterpark, House of Sampoerna, Surabaya city beach tourism and others. see you on others day, with different story and different place. and have good one everyone.Add caption |
Friday, December 23, 2016
OM TELOLET OM
“ OM TELOLET
OM”
Thursday,
22 , December , 2016. When I read Jawa Pos news paper, I saw something made me
laugh, they were a few famous people talked about “ Om telolet Om “. This is
happen because some of youth Indonesia the uploaded to youtube. After that Twitter
universe middle of presenting the phenomenon of "Telolet Om Om". It
has now been discussed in the world. Netizen Indonesia to the world even takes
part in discussing this phenomenon in social media Twitter and Instagram. Even
celebrities and world DJs like DJ Snake, Zedd, The Chainsmokers, Dillon
Francis, Martin Garrix and discusses succession Marshmello Telolet Om telolet
Om in their Twitter timeline. Right now everybody in this world understand
where is Indonesia, indirectly because of “ Om telolet Om “ Indonesia become
famous in the eyes of the world. This is from Indonesia creative child. The
phenomenon is happening today with regard to the way or style game generation.
Today, when I went to Jombang, I saw many
child stand on street carrying banners reading “ Om telolet Om “ for show to
the Bus to want to honk the horn. After the Bus honk the horn, they are so
happy, while child jumped and laugh, some of them took picture or video for
upload to You tube. " Om telolet Om" Precisely so the World Champion
in the Trending Topic. And more made me shocked, the famous people around the
world talk about it. For example Initially, DJ Snake and Zedd are talking in
their Twitter, then followed his fellow DJs like Hardwell and Martin Garrix. And some the best football player in the
world, CR7 said “ Hello Indonesia “ and Om telolet om
I can just say “ Thank you, to young Indonesia
peoples, because of you Indonesia become famous in the world, we proud of you,
we wait the next what will you make for Indonesia beautiful and all the world
is not be underestimated. We need people like you, be useful and smart,
diligent, honest, can be trusted. Thanks !
Monday, December 19, 2016
JOMBANG WELLINGTON
JOMBANG WELLINGTON
Let
me take you to deffirent habit , culture
, language , foods, etc. for the first, I
would like to intruduce about Habit,
between Jombang and Wellington no much different ,
Jombang is famoust City
because of Pesantren, and Wellington
is famoust because of Kiwi and Milk. Jombang’s
citizens quite a bit or same with Wellington’s citizents. Jombang in 2014 1.236 million, Wellington in 2013
4.471 million. Second , talking about Culture, Jombang ‘s culture inclining to built
the moral by means of Pesantren, so Jombang will teach young generation start
from kinde garden , Elementary school,Junior school, High school, and University to have good
moral and attitude. A person doesn’t need good lesson, but they need good
attitude. It is not only smart, diligent or clever. Wellington is famoust about
Education. There many people around the world came to New Zealand for study,
the government support to New Zealand’s citizen get good education. New Zealand
gave good apportunity for people who want to
study in New Zealand. Thirt ,
let’s talk about language, of course
Jombang and Wellington diffirent language. Jombang ‘s language is Jawa and
Indonesia, but Wellington’s language is English. But remember , all the schools
, learn and study English in Jombang. Because English is important language in
the world. Jombang has many
English Course. Regent governor always gave motivation to all young generation
to be success people with study hard. And also all the school gave non formal
skill, like sport , study more then one language. Young generation must have
skill. It is not just trouble maker. HAMBURGERS, HOT DOG, PIZZA - Tree of those is example Europe’s foods. Take it look picture, they are many Hamburgers, wellington peoples are simple, so they need fast food, how they are very busy to cook, they always busy work. They don’t have time for cook at home. In Jombang is different with Wellington. Jombang love cooked at home, they can make own food or buy. Jombang smalls regent and small place, Jombang’s citizen love cooking than buying. Jombang is famous regent in Indonesia. Most of them like traditional food, like pecel, gado- gado, Bakso, Mieayam, nasi goring, etc .
- There is some picture of Jombang’ s foods, Jombang’s citizen everyday love eat some of them menu, maybe pecel, usually for breakfast, for lunch time, they bought Bakso or Mie Ayam. And for dinner, they took Nasi Goreng. If Jombang’s citizen eat some of menu, like pizza, hamburger, or hot dog, they will reject, because they thinks different . and it taste strange. It is happen if Wellington’s citizen eat Jombang food.
- So please friend love local foods and always cook. Thank you
Subscribe to:
Posts (Atom)